Ganguan Menstruasi Dan Cara mengatasinya
GanguanMenstruasi Dan Cara mengatasinya,Menstruasi merupakan
perubahan fisiologis pada wanita yang dipengaruhi oleh hormon reproduksi dan
berlangsung secara berkala. Siklus haid rata-rata sekitar 28 hari, dimulai di
usia remaja hingga masa menopause.bagi sebagian perempuan pastinya memiliki
ganguan masalah kewanitaan Masalah tersebut dapat berupa tidak mengalami
menstruasi sama sekali sampai menstruasi berat dan berkepanjangan.
Menstruasi yang datang
secara tidak teratur sering dialami oleh kaum wanita daapat mengakibatkan nyeri haid , selain karena adanya
kehamilan yang menghentikan siklus menstruasi, menstruasi yang tidak teratur
juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor penyebab tersebut antara lain
karena adanya gangguan hormon ringan, namun juga bisa karena faktor lain yang
bisa menjadi petanda adanya gejaala penyakit tertentu.Dan berikut adalah
ganguan mentruasi yang sebagian wanita pernah mengalami hal tersebut :
1.
Amenore
Amenore adalah tidak
ada menstruasi. Istilah ini digunakan untuk perempuan yang belum mulai
menstruasi setelah usia 15 tahun (amenore primer) dan yang berhenti
menstruasi selama 3 bulan, padahal sebelumnya pernah menstruasi (amenore
sekunder).
Amenore primer biasanya
disebabkan oleh gangguan hormon atau masalah pertumbuhan. Amenore sekunder
dapat disebabkan oleh rendahnya hormon pelepas gonadotropin
(pengatur siklus haid), stres, anoreksia, penurunan berat badan yang
ekstrem, gangguan tiroid, olahraga berat, pil KB, dan kista ovarium.
2.
Menoragia.
Menoragia adalah
istilah medis untuk perdarahan menstruasi yang berlebihan. Dalam satu siklus
menstruasi normal, perempuan rata-rata kehilangan sekitar 30 ml darah
selama sekitar 7 hari haid. Bila perdarahan melampaui 7 hari atau terlalu
deras (melebihi 80 ml), maka dikategorikan menoragia.
Penyebab utama
menoragia adalah ketidakseimbangan jumlah estrogen dan progesteron dalam tubuh.
Ketidakseimbangan tersebut menyebabkan endometrium terus terbentuk. Ketika
tubuh membuang endometrium melalui menstruasi, perdarahan menjadi parah.
Menoragia juga
bisa disebabkan oleh gangguan tiroid, penyakit darah, dan
peradangan/infeksi pada vagina atau leher rahim.
3.
Perdarahan Abnormal
Perdarahan vagina
abnormal (di luar menstruasi ) antara lain:
1. Pendarahan di antara
periode menstruasi
2. Pendarahan setelah
berhubungan seks
3. Perdarahan setelah
menopause
Perdarahan abnormal
disebabkan banyak hal. Dokter Anda mungkin memulai dengan memeriksa
masalah yang paling umum dalam kelompok usia Anda. Masalah serius seperti
fibroid uterus, polip, atau bahkan kanker dapat menjadi sebab perdarahan
abnormal.
Baik pada remaja maupun
wanita menjelang menopause, perubahan hormon dapat menyebabkan siklus haid
tidak teratur.
4.
Sindrom Pramenstruasi (PMS)
Sindrom pramenstruasi
(PMS) adalah sekelompok gejala fisik, emosi, dan perilaku yang umumnya terjadi
pada minggu terakhir fase luteal (seminggu sebelum haid). Gejala biasanya tidak
dimulai sampai 13 hari sebelum siklus, dan selesai dalam waktu 4 hari setelah
perdarahan dimulai.
Beberapa gejala PMS
yang sering dirasakan:
1. Payudara menjadi
lembut dan bengkak
2. Depresi, mudah
tersinggung, murung dan emosi labil (mood swing)
3. Tidak tertarik seks
(libido menurun)
4. Jerawat berkala
5. Perut kembung atau
kram
6. Sakit kepala atau
sakit persendian
7. Sulit tidur
8. Sulit buang air
besar (BAB)
5.
Dismenore.
Dismenore adalah
menstruasi menyakitkan. Nyeri menstruasi terjadi di perut bagian
bawah tetapi dapat menyebar hingga ke punggung bawah dan paha. Nyeri juga
bisa disertai kram perut yang parah. Kram tersebut berasal dari kontraksi
dalam rahim, yang merupakan bagian normal proses menstruasi, dan biasanya
pertama dirasakan ketika mulai perdarahan dan terus berlangsung hingga 32 – 48
jam.
Dismenore yang dialami
remaja umumnya bukan karena penyakit (dismenore primer). Pada wanita lebih
tua, dismenore dapat disebabkan oleh penyakit tertentu
(dismenore sekunder), seperti fibroid uterus, radang panggul,
endometriosis atau kehamilan ektopik.
Dismenore primer dapat
diperingan gejalanya dengan obat antinyeri/anti-inflamasi seperti
ibuprofen, ketoprofen dan naproxen. Berolah raga, kompres dengan botol air
panas, dan mandi air hangat juga dapat mengurangi rasa sakit.
Bila
nyeri menstruasi tidak hilang dengan obat pereda nyeri, maka kemungkinan
merupakan dismenore sekunder yang disebabkan penyakit tertentu.
Cara
mengatasi ganguan tersebut adalah :
Cara Alternatif
mengatasi gangguan menstruasi dengan cara alami adalah: 30 gram temu lawak
(diiris-iris)+ 15 gram bunga mawar merah + 15 gram daun dewa + 10 gram umbi
teki kering, semua dicuci bersih dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa
300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.