Cara mengatasi mimisan pada anak secara alami![]() |
cara mengatasi mimisan pada anak secara alami |
Pernahkan
buah hati anda mengalami mimisan ?? Banyak orang tua panik ketika melihat darah
mengalir dari lubang hidung buah hatinya, yang sering disebut mimisan atau epistaksis.
Kondisi ini disebabkan oleh selaput lendir di dalam hidung mengalami robek atau
pecah, sehingga darah mengalir keluar.Mimisan dapat berhenti dengan
sendirinya, ketika darah membeku.Walau demikian, banyak orang tua yang
ketakutan dan bingung bila anaknya mimisan. Untuk itu kami memeberikan solusi
cara mengatasi mimisan pada anak.
Mimisan
atau istilah kedokterannya epistaksis
adalah pendarahan yang terjadi dari hidung dan bisa terjadi kepada siapa
saja baik anak-anak maupun dewasa dan biasanya mimisan terjadi secara tiba-tiba
tanpa diketahui penyebabnya.Menurut para ahli kesehatan sebagian besar mimisan
akan berhenti dengan sendirinya namun perlu dengan segera dilakukan
penanganan agar tidak terjadi nya komplikasi yang berat, hanya sebagian kecil
saja yang diperlukan penanganan khusus.dan berikut adalah cara mengatasi
mimisan pada anak secara alami :
Beberapa
faktor penyebab mimisan yang biasa terjadi pada anak adalah:
1. Faktor gangguan
pembekuan darah.
Faktor
ini terjadi karena pembuluh darah dan trombosit tidak dapat menutup luka dengan
sempurna, yaitu proses pembekuan darah tidak berjalan dengan baik sehingga
darah mengalir keluar.
2. Faktor organik
Faktor
ini terjadi karena adanya gangguan sejak kecil berupa gangguan pada
pembuluh darah di hidung seperti pembuluh darah di hidung yang tips, rapuh dan
terlalu lebar sehingga saat si anak melakukan aktifitas berlebih, stres dan
terjadi iritasi di hidung mengakibatkan si anak mudah mimisan.
Penyebab
Mimisan.
1.
Mukosa
hidung terluka
Membersihkan
kerak/kotoran di hidung dengan menggunakan kuku, bisa menyebabkan luka pada
mukosa hidung. Luka ini mengeluarkan darah melalui hidung.
2. Perubahan cuaca secara mendadak
Perubahan suhu udara
yang ekstrim. Suhu terlalu dingin atau panas dapat menyebabkan selaput tipis di
dalam hidung mengalami kekeringan dan pecah.
3. Masuknya Benda asing yang masuk ke dalam hidung
Memasukkan sebuah benda
ke dalam hidung dapat melukai selaput di rongga hidung, sehingga berakibat luka
yang mengeluarkan darah.
4. Sengaja mengeluarkan ingus terlalu keras
Hidung menghirup bahan
kimia seperti amonia, asam sulfat, atau penggunaan obat pelega hidung tersumbat
dengan berlebihan.
5. Konsumsi obat yang mengandung ibuprofen dan
asetosal.
Kelainan yang dialami
oleh sebagian anak berusia di bawah 10 tahun adalah Konsumsi obat yang
mengandung ibuprofen dan asetosal
6. Iritasi pada hidung akibat polusi udara, sehingga
selaput lendir hidung mengalami lecet.
7. Benturan keras pada hidung.
Hidung mengalami
peradangan dan infeksi yang mungkin disebabkan oleh hemofilia, leukimia, demam
berdarah, hipertensi, sinusitis, influenza, atau tumor di hidung.
8. Polusi
Keadaan
udara yang dihirup oleh anak anda dapat mempengaruhi kesehatannya, misalnya
kendaraan bermotor, asap rokok yang dapat membuat iritasi pada selaput
lendirnya apalagi selaput lendir pada usia anak-anak masih sangat tipis dan
mudah robek.
9. Trauma
Pada
anak trauma pada hidung dapat terjadi seperti ketika anak terbentur, menggorek hidungnya
terlalu keras atau terpukul benda lainnya. Cara ini dapat dihindari dengan
memberikan peringatan pada anak anda ketika bermain bersama dengan
teman-temannya.
10. Udara dingin
Pada
sebagian anak yang tidak bisa beradaptasi dengan udara yang dingin dapat
menyebabkan mimisan, salah satu contoh kondisinya adalah AC yang terlalu dingin
pada suatu ruangan.
11. Obat obatan
Obat-obatan
dapat memicu mimisan pada anak, misalnya saja obat jenis steroid yang dapat
berfungsi untuk melegakan hidung mempet pada anak atau obat jenis lainnya yang
tidak cocok dengan kondisi anak anda, sebaiknya anda segera berkonsultasi
dengan dokter untuk mendapatkan penyebab yang akurat.
12. Infeksi
Beberapa
kondisi dapat menyebabkan infeksi pada anak anda, seperti vestibulitas yaitu
terjadi peradangan pada selubung akar rambut yang terjadi di dalam bagian depan
rongga hidung anak anda, sinusitis yaitu terjadi peradangan yang terjadi di
daerah sinus pada rongga daerah kanan dan kiri di atas hidung Adapun infeksi
sistematik yaitu infeksi dikarenakan anak anda mengalami masalah kesehatan
salah satu diantaranya adalah demam berdarah. Untuk mimisan yang disebabkan
oleh infeksi sebaiknya segera diiperiksakan segera ke dokter.
Cara
mengatasi mimisan adalah:
1. Jangan
membaringkan atau menundukan kepala bayi
Pada
pertolongan pertama anak anda yang sedang mimisan, jangan membaringkan atau
menundukan kepala bayi karena akan membuat mimisan semakin parah, selain itu
hindari pula untuk mengangkat kepala ke atas (menengadah).
2. Posisi yang
baik adalah dengan posisi badan tegak
Anda
dapat membuat posisi duduk pada anak anda dengan kepala agak sedikit maju
kemudian anda dapat menggunakan jempol dan telunjuk untuk menutup lubang hidung
dengan cara memijat selama 2 sampai 5 menit, bernafaslah lewat mulut.
3. Menggunakan
daun sirih
Anda
dapat mengambil daun sirih yang telah dicuci bersih kemudian gulungkan seukuran
lubang hidung anak anda kemudian disumpalkan pada lubang hidung selama 15-20
menit.
4. Menggunakan es
batu
Anda
dapat meredakan darah yang keluar dari hidung dengan menggunakan es bayi yang
dibungkus dengan lap atau kain kemudian tempelkan diantara kening dan hidung
anak anda, es bantu akan membantu dalam mengecilkan pembuluh darah sehingga
darah akan terhenti
Meskipun demikian,
apabila cara diatas tidak dapat menghentikan darah dan darah anak anda
mengalami kesulitan bernafas, terjadinya pendarahan di telinga dan gusi dan
juga adanya benda asing di dalam hidung sebaiknya segera bawa ke dokter untuk
mendapatkan penanganan medis yang akurat dilihat dari penyebab mimisan pada
anak anda.
5. Rambut Jagung.
Ambil 50 gram rambut jagung, kemudian rebus bersama 400 cc air. Biarkan airnya mendidih dan tersisa setengahnya. Setelah itu, airnya disaring. Minumlah airnya selagi hangat.
6. Akar Alang-Alang.
Sediakan 60 gram akar alang-alang, kemudian direbus bersama 400 cc air sampai mendidih. Biarkan airnya menyusut hingga setengahnya. Minum airnya selagi hangat.
7. Pegagan.
Ambil 60 gram pegagan, kemudian direbus ke dalam 400 cc air. Biarkan airnya mendidih selama beberapa menit, sehingga tersisa setengahnya. Segera minum airnya selagi hangat.
8. Kangkung segar
Sediakan 25 gram kangkung segar dan air secukupnya, kemudian masukkan ke dalam blender. Jus kangkung dapat diminum secara teratur untuk mengatasi mimisan yang sering dialami.
6. Kacang Tanah.
Siapkan 25 gram kulit kacang tanah, kemudian rebus bersama 400 cc air. Setelah airnya berkurang setengah dari semula, disaring. Minum airnya ketika hangat.
Ambil 50 gram rambut jagung, kemudian rebus bersama 400 cc air. Biarkan airnya mendidih dan tersisa setengahnya. Setelah itu, airnya disaring. Minumlah airnya selagi hangat.
6. Akar Alang-Alang.
Sediakan 60 gram akar alang-alang, kemudian direbus bersama 400 cc air sampai mendidih. Biarkan airnya menyusut hingga setengahnya. Minum airnya selagi hangat.
7. Pegagan.
Ambil 60 gram pegagan, kemudian direbus ke dalam 400 cc air. Biarkan airnya mendidih selama beberapa menit, sehingga tersisa setengahnya. Segera minum airnya selagi hangat.
8. Kangkung segar
Sediakan 25 gram kangkung segar dan air secukupnya, kemudian masukkan ke dalam blender. Jus kangkung dapat diminum secara teratur untuk mengatasi mimisan yang sering dialami.
6. Kacang Tanah.
Siapkan 25 gram kulit kacang tanah, kemudian rebus bersama 400 cc air. Setelah airnya berkurang setengah dari semula, disaring. Minum airnya ketika hangat.
Nah
demikian adalah cara mengatasi mimisan pada anak dan juga dapat di aplikasikan
pada orang dewasa semoga artikel di atas dapat membantu anda semuanya,oke kawan
sekian trimakasih.